31 Agu
Enak. Bisa dimakan. Gurih.

                Hmm.. apa kau suka makan bakwan? Kalau aku sih ya—mana ada makanan yang tak enak. Makanan ini juga bisa kita bikin sendiri lho. Tapi kau—aku pun— juga pasti jika membuatnya kadang terasa keras seperti batu. Caranya sih cukup mudah dilakukan. Makanan ini kan terbuat dari jagung. Tidak mahal kan? Nih aku kasih tips sedikit saja, tak usah banyak-banyak..

  • Kalau adonan dan jagung sudah jadi, jangan buru-buru digotong. –santai saja tidak akan diambil tikus. Percaya deh.
  • Sebaiknya sih adonan dijemur dahulu. Yah,sekitar 1 – 2 jam.
  • Setelah ini batu bisa kau goreng.

Nih tips nya Cuma 3 . Bisa dihitung jari kan? Well, semoga beruntung 

 

Rambut berminyak? Keringkan dengan Seledri.

31 Agu
Perawatan Rambut Berminyak dengan Seledri 

Rambut berminyak. Huh! Bikin lepek. Bikin ga oke. Bikin stress deh. Tapi sekarang  kau tidak perlu khawatir mengenai si rambut minyak. Karena hanya dengan Seledri saja sudah cukup. Gimana,oke punya kan?

 banyak banget zat kayak zat besi, fosfor, Vitamin A, C dan E yang bisa bikin rambut kita lebih segar lebih lama. Aroma seledri ini Spicy dan bisa juga dipakai untuk penambah rasa masakan sop. ~ enak nih siang begini makan sop. Slurrrp

Ramuan seledri :

Cuci seledri sampai bersih,ingat! Sampai bersih.

Kemudian rebus seledri sampai air mendidih

Biarkan air seledri agak dingin, bilas rambutmu dengan ramuan ini.

Gunakan secara rutin, tidak disarankan pada rambut normal yang cenderung kering karena akan membuat rambut semakin kering..O My God..

Gimana ramuan kali ini? Lumayan kan

Garam si Penyegar Badan

15 Agu
Garam. Butiran kecil. Asin. Bikin berkarat.


Siapa sangka si kecil garam ini punya manfaat untuk tubuh Tulisiners lho. Kau tak akan percaya ini. Tapi percayalah, Tuhan menciptakan manusia dengan sempurna, kita juga harus bertanggung jawab dengan diri kita. Misalnya dengan merawat diri kita, ini untuk kebaikan kita dan orang lain bukan? Apalagi untuk yang sudah punya suami. Tentu kau harus pandai-pandai berdandan. 

Setelah melakukan perjalanan, aku langsung masuk kamar dan sama sekali malas untuk bernapas, apalagi untuk sekedar melepas kaus kakiku ini. Tapi tiba-tiba Ibuku masuk dan menyuruhku mandi dan melepas kaus kakiku. Oh Yeah thanks Mom. “AKU KAN HANYA INGIN DIAM SEBENTAR dan ISTIRAHAT 5 MENIT SAJA” tapi teriakan itu hanya aku ucapkan di lubuk hatiku yang terdalam hehehe.

Sebenarnya setelah melakukan perjalanan itu tidak boleh langsung cuci muka dengan air. Harus ada jeda dulu. Kulit juga kan perlu napas.  nah setelah itu, baru aku melakukan ritual mandiku untuk menyegarkan diri. 

Ritual mandi segar :

  • campurkan segenggam dapur dengan air mandi
  • Lebih baik lagi di campur dengan air hangat
  • Berendam selama 5 menit
  • Kemudian mandi dengan air biasa.

So, Apalagi yang susah? lakukanlah!!

Kutu Air dibasmi benda bulat

15 Agu

Hm.. Tulisiners.. apa kau pernah merasakan bulat, berair, gatal, mengenai tangan atau anggota tubuhmu yang lain? mungkin ya mungkin tidak :-/

kutu air sering sekali membuat kita jengkel, yeah sangat jengkel. Terkadang kita seperti orang cacingan yang tidak bisa diam.Jika digaruk terus bukannya lebih baik. Sialnya malah tambah gatal, payah!

Tapi kau tenang saja Tulisiners, You have a solutions!

Tada…

Jeruk nipis .

Yup! hanya itu.

Caranya tinggal cuci bagian yang gatal dengan bersih,tapi ingat lho jangan sampai kena kutu airnya. Sesudah dicuci bersih, teteskan Jeruk nipis pada bagian yang gatal. Kalau si kutu ini ada di kaki, sesudah di tetesi jeruk nipis ya kakinya di rendam dulu dengan air suam-suam kuku.

Gimana? mudahkan? kalau ada yang mudah buat apa di bikin sulit, kekeke 

Menghilangkan rasa takut

19 Apr

 Pernahkah kau berpikir saat sendirian tiba-tiba datang makhluk berwarna putih? Mungkin ya mungkin tidak.
Tapi pada kasusku ini mungkin pernah kau alami. Saat kau mau pergi ke toilet, di kamar sendirian, atau berjalan keluar rumah sendirian , kau merasa kan sesuatu yang berbeda.
Maksudku rasa em.. Takut.

Pernahkah kau mengalami kejadian ini ?

  • Saat sedang menonton tv atau kau sedang menikmati suasana santai ,tiba-tiba Ada sesuatu didaerah saluran pencernaanmu menggangu. Namun, terkadang kita malas untuk mengangkat 1 cm pantat dari tempat duduk. Selain malas biasanya kita takutwell, tapi meskipun kau merasakannya karena yah kau tahu.. ㅡkebeletㅡ tanpa pikir panjang pasti kau lari ke toilet dan lupa bahwa sebenarnya kau takut. Wellsetelah sampai di wc dan kau merasa khusyuk tiba-tiba pikiranmu melayang. Bagaimana jika diujung sana ada hantu? Bagaimana jika di jendela sana ada sesuatu yang keluar? Atau atau jika di lubang ini tiba…tiba…
  • Saat sedang sendirian dikamar, mungkin kau merasa bahwa kamarmu istanamu. Tapi saat kunjungan rasa takut datang, kau bahkan bisa berpikir bahwa kamarmu terkadang seperti rumah hantu atau apapun. pernahkah kau membayangkan di kolong ranjangmu ada juga ranjang? Well maksudku seseorang. Atau di jendela tiba-tiba ada yang muncul sebuah kepala atau bahkan diatas langit langit kamarmu ada yang menempel dan memelototimu. Oh tidak !
  • Saat kau pergi sendirian. Kau merasakan 2 ketakutan yang berbeda spesies. Yang pertama kau pasti takut manusia. Maksudku terkadang manusia jahil rawan terhadap orang yang berjalan sendirian. Yang kedua tentu saja kau takut hantu.

Nah langsung saja tips nya.
-jangan pernah berpikir ada yang mengikutimu.
-anggap saja dirimu lebih cantik/tampan dibanding setannya. Jadi, setan merasa minder dekat denganmu.
-selalu berpikir tuhan ada bersamamu.
-mempunyai sugesti atau mantra yang dapat membuatmu berpikir positif.
-membawa gadget dan menggunakannya. Itu bisa mengalihkan perhatianmu.
-berpikir bahwa setan itu hanya kurcaci kecil yang bisa kau injak.
-baca do’a. tentu saja.
-bermain fantasi jauh lebih bagus daripada membayangkan hantu.
-buat dirimu santai.
-jangan pernah mematikan lampu jika kau ke toilet sendiri.
-bernyanyi sendiri.

Well mungkin itu saja yang aku tahu. Selebihnya yah simpan saja sebagai rahasiamu. Kau juga bisa menceritakannya disini.

Malam Jum’at ada hantu.
Thank you 🙂

Tentang Citarum

7 Apr

Oke ini makalah yang tentunya aku tulis. Tidak sepenuhnya asli,  karena beberapa yang aku minta dari artikel lain. Oke langsung saja menuju TKP.

 

Tujuan : 

     Agar lebih memahami tentang kondisi sungai Ci Tarum dan mempelajari PLTA yang berhubungan dengan sungai  Ci Tarum .

 

CITARUM

            Ci Tarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sungai dengan nilai sejarah, ekonomi, dan sosial yang penting ini sejak 2007 menjadi salah satu dari sungai dengan tingkat ketercemaran tertinggi di dunia. Jutaan orang tergantung langsung hidupnya dari sungai ini, sekitar 500 pabrik berdiri di sekitar alirannya, tiga waduk PLTA dibangun di alirannya, dan penggundulan hutan berlangsung pesat di wilayah hulu.

SEJARAH CITARUM

Ci Tarum juga disebut dalam Naskah Bujangga Manik, suatu kisah perjalanan yang kaya dengan nama-nama geografi di Pulau Jawa dari abad ke-15.

            Kata Citarum berasal dari dua kata yaitu Ci dan Tarum. Ci atau dalam Bahasa Sunda Cai, artinya air. Sedangkan Tarum, merupakan sejenis tanaman yang menghasilkan warna ungu atau nila. Pada abad ke-5, berawal hanya dari sebuah dusun kecil yang dibangun di tepi sungai Citarum oleh Jayasinghawarman, lambat laun daerah ini berkembang menjadi sebuah kerajaan besar, yaitu Kerajaan Tarumanegara, kerajaan Hindu tertua di Jawa Barat. Dari dahulu hingga sekarang, Citarum memainkan peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama masyarakat di Jawa Barat. Dahulu kala, Citarum menjadi batas wilayah antara dua kerajaan yaitu Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda (pergantian nama dari Kerajaan Tarumanegara pada tahun 670 Masehi). Fungsi Citarum sebagai batas administrasi ini terulang lagi pada sekitar abad 15, yaitu sebagai batas antara Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten. Dalam perjalanan sejarah Sunda, Ci Tarum erat kaitannya dengan Kerajaan Taruma, kerajaan yang menurut catatan-catatan Tionghoa dan sejumlah prasasti pernah ada pada abad ke-4 sampai abad ke-7. Komplek bangunan kuna dari abad ke-4, seperti di Situs Batujaya dan Situs Cibuaya menunjukkan pernah adanya aktivitas permukiman di bagian hilir. Sisa-sisa kebudayaan pra-Hindu dari abad ke-1 Masehi juga ditemukan di bagian hilir sungai ini.

Sejak runtuhnya Taruma, Ci Tarum menjadi batas alami Kerajaan Sunda dan Galuh, dua kerajaan kembar pecahan dari Taruma.

 GEOGRAFI

            Panjang aliran sungai ini sekitar 300 km. Secara tradisional, hulu Ci Tarum dianggap berawal dari lereng Gunung Wayang, di tenggara Kota Bandung, di wilayah Desa Cibeureum, Kertasari, Bandung. Ada tujuh mata air yang menyatu di suatu danau buatan bernama Situ Cisanti di wilayahKabupaten Bandung. Namun demikian, berbagai anak sungai dari kabupaten bertetangga juga menyatukan alirannya ke Ci Tarum, seperti Ci Kapundung dan Ci Beet. Aliran kemudian mengarah ke arah barat, melewati Majalaya dan Dayeuhkolot, lalu berbelok ke arah barat laut dan utara, menjadi perbatasan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat, melewati Kabupaten Purwakarta, dan terakhir Kabupaten Karawang (batas dengan Kabupaten Bekasi). Sungai ini bermuara di Ujung Karawang.

Berikut ini adalah sebagian dari anak sungai yang mengalir ke Ci Tarum:

  •  Ci Beet
  •  Ci Kao
  •  Ci Somang
  •  Ci Kundul
  •  Ci Balagung
  •  Ci Sokan
  •  Ci Meta
  •  Ci Minyak
  •  Ci Lanang
  •  Ci Jere
  •  Ci Haur
  •  Ci Mahi
  •  Ci Beureum
  •  Ci Widey
  •  Ci Sangkuy
  •  Ci Kapundung
  •  Ci Durian
  •  Ci Pamokolan
  •  Ci Tarik
  •  Ci Keruh
  •  Ci Rasea

 

PENCEMARAN

            Keadaan lingkungan sekitar Ci Tarum telah banyak berubah sejak paruh kedua dasawarsa 1980-an. Industrialisasi yang pesat di kawasan sekitar sungai ini sejak akhir 1980-an telah menyebabkan menumpuknya sampah buangan pabrik-pabrik di sungai ini.

            Setiap musim hujan di sepanjang Ci Tarum di wilayah Bandung Selatan selalu dilanda banjir. Setelah Banjir besar yang melanda daerah tersebut pada tahun 1986, pemerintah membuat proyek normalisasi sungai Citarum dengan mengeruk dan melebarkan sungai bahkan meluruskan alur sungai yang berkelok. Tetapi hasil proyek itu sia sia karena tidak ada sosialisasi terhadap masyarakat sekitar, sehingga sungai tetap menjadi tempat pembuangan sampah bahkan limbah pabrik pun mengalir ke sungai Citarum. Sehingga sekarang keadaan sungai menjadi sempit dan dangkal, sampah dimana mana, warna airpun hitam pekat. akhirnya sampai kini setiap tahun di musim hujan wilayah Bandung Selatan selalu dilanda banjir, bahkan setiap tahun ketinggian banjir selalu bertambah. Apabila anda berkunjung ke Bandung selatan akan terlihat jelas keadaan Sungai Citarum saat ini.

PENANGGULANGAN

Meskipun sungai Citarum pada masa lalu sangat terjaga keasrian dan kelestariannya, namun ternyata sejarah mencatat bahwa Citarum sudah mengalami banjir di beberapa daerah sejak dahulu kala. Oleh. karena itu pada tahun 1810, Bupati Bandung saat itu, R.A Wiranatakusuma II memindahkan ibu kota Bandung dari daerah Krapyak (Dayeuh Kolot) ke daerah Bandung tengah yang bertahan hingga saat ini. Hingga saat ini, banjir sungai Citarum masih rutin terjadi setiap musim penghujan datang. Daerah Dayeuh Kolot dan sekitarnya pun seringkali terendam banjir. Namun demikian, masalah yang ditimbulkan saat ini jauh lebih kompleks.

Pesatnya pertumbuhan penduduk yang memberikan beban berlebihan terhadap daya dukung lingkungan, semakin diperparah dengan kurang bijaknya perilaku manusia di dalam mengelola sumber daya alam seperti penggundulan hutan, pembuangan limbah rumah tangga, peternakan, industri, serta penyalahgunaan tata ruang. Jika tempo dulu sejarah mencatat keluhan masyarakat pada saat banjir hanya berupa penyakit pilek dan diare, maka kini permasalahannya jauh lebih kompleks. Selain gatal-gatal dan penyakit kulit, gangguan pernapasan juga sering timbul akibat bencana banjir, bahkan tak jarang harta bahkan jiwa juga menjadi korban dikarenakan daya rusak banjir yang jauh lebih besar.  Sebagai contoh, misalnya Penduduk Desa Sukamaju di daerah Kabupaten Majalaya. Masyarakat desa ini mengaku menjadi langganan banjir dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Jika dulu air datang dan naik perlahan, hingga masyarakat desa masih sempat mengemasi harta bendanya dan mengungsi, kini air datang tiba-tiba dan menyapu desa dalam sekejap. Hal ini mengakibatkan beberapa rumah rusak berat, dindingnya bahkan sebagian besar bangunan rumah ikut terbawa air.

Kondisi ini tercipta tak lain akibat kontribusi kerusakan lahan terutama di daerah hulu. Praktek teknologi pertanian dan pengelolaan lahan yang tidak ramah lingkungan banyak terlihat di sekitar kawasan hulu. Pertanian kentang yang banyak menyebabkan erosi dapat berakibat terjadinya degradasi lahan dan penurunan kapasitas pengaliran sungai akibat sedimentasi yang tinggi. Penanaman rumput gajah di kawasan puncak Gunung Wayang yang banyak terlihat bukan merupakan pilihan yang tepat terutama untuk kawasan lindung dengan kemiringan terjal. Pemanfaatan rumput gajah sebagai makanan ternak yang murah telah menjadikan alasan mereka untuk mengesampingkan kaidah-kaidah kelestarian alam. Kebutuhan untuk bertahan hidup dan memperoleh penghidupan yang mencukupi telah menjadi faktor utama penentu perilaku masyarakat di sekitar kawasan hulu. 

PEMANFAATAN

            Sejak lama Ci Tarum dapat dilayari oleh perahu kecil. Penduduk sekitarnya memanfaatkan sumber daya perikanan dan menggunakannya untuk keperluan hidup sehari-hari. Belum pernah ada laporan terbuka mengenai jenis-jenis biota yang menghuni sungai ini.

            Karena banyaknya debit air yang dialirkan oleh sungai ini, maka dibangun tiga waduk (danau buatan) sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan juga untuk irigasi persawahan di sungai ini:

  1. PLTA Saguling di bagian paling hulu

            DAS Citarum, membentang dari mata air di Gunung Wayang sampai muara di Tanjung Karawang dengan panjang kurang lebih 270 km. Total Daerah Aliran Sungai Citarum kurang lebih 6080 km2 termasuk daerah hulu seluas 1771 km2. Bagian hulu terdiri dari 6 Sub DAS yaitu Citarik, Cirasea, Cihaur, Cisangkuy, Ciwidey dan Cikapundung. Daerah hilir merupakan penjamin ketersediaan air untuk kurang lebih 300.000 Ha persawahan.

Pada Sub DAS Cisangkuy sejak th 1923 telah dibangun PLTA Plengan 3 x 3,5 MW, PLTA Lamajan 2 x 6,5 MW dan PLTA Cikalong 3 x 6,5 MW sedang pada Sub DAS Cikapundung PLTA Bengkok 3 x 1,5 MW dan PLTA Dago 1x 1 MW.

            Sedangkan pada sungai Citarum 3 Waduk besar telah dibangun, th 1962 Jatiluhur, th 1984 Saguling kemudian th 1988 Cirata. Masih terdapat kemungkinan untuk membangun PLTA lagi seperti Rajamandala 47 MW.

Secara Umum Pembangunan PLTA Saguling, bertujuan :

  1. Menghasilkan Tenaga Listrik sebesar 2.156 GwH/Tahun.
  2. Menghemat Bahan bakar Minyak setara dengan 647.000 Ton/Tahun
  3. Menghemat Devisa Negara
  4. Menunjang Pemerataan Pembangunan dengan Listrik Masuk Desa
  5. Mengembangkan Pariwisata, Perikanan dan Pertanian

Catchment area Waduk seluas 2.283 Km2, mencakup area Bandung 204 km2, Saguling 89 km2, Cililin 207 km2, Montaya 195 km2, Cisondari 298 km2, Cinchona 320 km2, Ciparay 260 km2, Cicalengka 174 km2, Paseh 142 km2, Ujung Berung 257 km2 dan Sukawana 137 km2..

            Sistem Telemetering Hidrologi : Station Utama 1 bh, Station Hujan 11 bh, Station Debit/Water Level 3 bh, Repeater Station 1 bh dan Warning Station 17 bh.

Pada Sub DAS Cisangkuy sejak th 1923 telah dibangun PLTA Plengan 3 x 3,5

MW,PLTA Lamajan 2 x 6,5 MW dan PLTA Cikalong 3 x 6,5 MW sedang pada Sub DAS Cikapundung PLTA Bengkok 3 x 1,5 MW dan PLTA Dago 1x 1 MW.
Sedangkan pada sungai Citarum, tiga Waduk besar telah dibangun yaitu Jatiluhur (th 1962), Saguling (th 1984), dan Cirata (th 1988), serta terdapat kemungkinan untuk membangun PLTA lagi seperti Rajamandala 47 MW.

            Terjadinya Percepatan Sedimentasi di Waduk Saguling Sedimentasi Mempengaruhi Masa Manfaat Waduk Untuk Operasional Pembangkitan. Berdasarkan hasil survey BATHYMETRI tahun 2004, volume tampung waduk selama 23 tahun berkurang 17 %. Rata-rata sedimen yang masuk ke waduk 5.5 Juta M3/Tahun.
Laju sedimentasi di dead storage 3,85 Juta M3/Tahun. Sementara desain volume dead storage 167 Juta M3. Desain umur layan waduk 59 Tahun, sehingga masa layan waduk untuk operasional pembangkitan tersisa 25 tahun.

            Upaya penghijauan di DAS Citarum terus dilakukan. Green Belt Waduk PLTA Saguling terdiri dari 403.573 Pohon Produktif. Catchment Area (Plg, Lmj, Ckl & Bgk memiliki 116.500 Pohon. Daerah sekitar PLTA Parakan Kondang ada 2.250 Pohon. Daerah sekitar PLTA Ubrug = 2.250 Pohon, Daerah sekitar PLTA Kracak = 2.750 Pohon, P3T   : 70 Ha Tanaman Kopi Di Pangalengan.

 Untuk mengatasi penggalian pasir di sekitar waduk Saguling, Koperasi Komunitas Saguling (KKS) berperan penting. Sebanyak 98 org dari 364 Penggali Pasir telah beralih profesi. KKS ini merupakan koperasi binaan UBP saguling untuk Masyarakat Penggarap sekitar Waduk di 50 Desa.

Masa manfaat waduk Saguling untuk operasional pembangkit dipengaruhi oleh kondisi erosi di daerah tangkapan. Laju sedimentasi di Waduk Saguling saat ini sudah di ambang batas desain.

            Perbaikan DAS Citarum memerlukan kerjasama semua pihak yang berkepentingan. Karena itu perlu dibuat kesepakatan rencana tindak yang melibatkan multi pihak dan secara riil diimplementasikan. Program penghijauan untuk perbaikan DAS harus difokuskan di Das Citarum Hulu. Motto “HILIR PEDULI HULU MENANAM” perlu lebih dikembangkan. Selain itu, pendekatan struktural dengan membangun Check Dam atau Sediment Trap di sub-DAS yang tingkat erosinya tinggi.

  1. PLTA Cirata

            Cirata memiliki 8 unit pembangkit listrik dengan total daya terpasang 1.008 MW dengan produksi energi listrik rata–rata 1.428 GWh per-tahun.

UP Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara, dengan bangunan Power House 4 lantai di bawah tanah yang mengoperasikannya dikendalikan dari ruang control Switchyard berjarak sekitar 2 km dari mesin–mesin pembangkit yang terletak di Power House.

             PLTA Cirata, sejak pertama dioperasikan pada tahun 1988 dikelola oleh PT. PLN (persero) Pembangkitan dan Penyaluran Jawa Bagian Barat (PT. PLN KJB) Sektor Cirata. Pada tahun 1995 terjadi restruktirisasi di PT PLN (Persero) yang mengakibatkan pembentukan 2 anak perusahaan pada tanggal 3 Oktober 1995, yaitu PT. PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali (PT. PLN PJB 1) dan PT. PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali (PT. PLN PJB 11), sehingga Sektor Cirata masuk wilayah kerja PT PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali 11. Kemudian pada tahun 1997, Sektor Cirata berubah nama menjadi PT PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa – Bali 11 Unit Pembangkit CIRATA (UP CIRATA).

Kegiatan Usaha

Produksi & System Pengoperasian

            Kegiatan usaha adalah pembangkit tenaga listrik dengan total daya terpasang 1.008 Mega Watt (MW), terdiri atas Cirata 1 (4 Unit masing-masing operation daya terpasang 126 MW) yang mulai dioperasikan tahun 1988 dengan total daya terpasang 504 MW, dan Cirata 11 (4 Unit masing-masing 126 MW) yang mulai dioperasikan sejak tahun 1997 dengan daya terpasang 504 MW. Cirata 1 dan 11 mampu memproduksi energi listrik rata- rata 1.428 GWh per tahun yang kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 KV ke system interkoneksi Jawa–Bali.

Untuk menghasilkan energi listrik sebesar 1.428 GWh, di operasikan 8 buah turbin dengan kapasitas masing–masing 120.000 KW dengan putaran 187,5 RPM. Adapun tinggi air jatuh efektif untuk memutar turbin 112,5 meter dengan debit air meksimum 135 m3/detik.

 Mengoperasikan unit pembangkit Cirata dapat dilakukan dengan 3 modesystem mengoperasikan :

  1. Mode operasi local manual, yaitu system pengoperasian yang dilakukan oleg operator secara manual dari panel unit control Power House.
  2. Mode operasi local auto, yaitu system pengoperasian yaitu dilakukan oleh operator secara automatic dari panel unit control di ruang Power House.
  3. Mode operasi remote, yaitu system pengoperasian yang komputerisasi dimana unit dioperasikan dari control desk di ruang kontol Switchyard yang berjarak sekitar 2 Km dari lokasi pembangkit listrik.

            Dalam mengoperasikan seluruh unit pembangkit listrik di Cirata, mengutamakan menggunakan mode operasi remote untuk mengoperasikan dan mengontrol semua system, karena lebih efisien dan efektif. Namun demikian operator dilokasi rumah pembangkit selalu siap (standby) dengan mode operasi local auto maupun mode operasi local manual. Kinerja operasional Unit Pembangkit Cirata beberapa tahun terakhir menunjukan bahwa hasil Availability Factor dan Forced Outage Rate diatas standar kelas dunia dari NERC (Nor America Ela) EAF = 89,59 EFOR = 4,46 SOFF = 7,22

Biaya Pembangunan

            Pembangunan PLTA Cirata selain dibiaya langsung oleh Pemerintah Indonesia melalui dana APBN dan Non APBN serta dana PLN juga mendapat bantuan pinjaman dari luar negeri, yaitu :

a. IBRD (International Bank for Recontruction and Development)

b. CDC (Commonth Wealth Development Cooperation)

c. SC (Suppliers Credits)

d. Pemerintahan Austria.

Total biaya pembangunan PLTA Cirata meliputi :

  • · Cirata 1 sebesar $ 565.000.000,00 US Dollars
  • · Cirata 2 sebesar terdiri :

– Rp. 132.272.182.061,00,-

– SFR 997.291,00,- (nilai kontrak dilaksanakan pada tahun 1993 dan 1994)

– NTD 207.933.845,00

– Yen 2.791.593.431

Dampak Pembangunan

a)      Menghasilkan listrik dengan daya terpasang 1008 MW dan energi pertahun 1.428.000.000 kilo watt jam pertahun, sehingga menambah daya dan keandalan pada system kelistrikan di Jawa-Bali khusus di Area 11.

b)      Menghemat devisa (bahan bakar minyak) sebesar 428.000 ton pertahun.

c)      Meningkatkan keandalan penyediaan air waduk Jati Luhur untuk air minum dan irigasi.

d)      Memacu perkembangan industri/perekonomian.

e)      Mengembangkan usaha perikanan dan pariwisata.

Organisasi

             Organisasi UP Cirata, sejak 21 Oktober 1999 mengalami perubahan mengikuti perkembangan organisasi di PLN PJB 11 yang fleksibel dan dinamis sehingga mampu menghadapi dan menyesuaikan situasi bisnis yang selalu berubah. Perubahan yang mendasar dari Unit Pembangkit adalah dipisahkannya fungsi operasi dan fungsi pemeliharaan, sehingga unit pembangkit menjadi organisasi yang lean & clean dan hanya mengoperasikan pembangkit dan hanya mengoperasikan pembangkit untuk menghasilkan Gwh.

Sumber daya Manusia

             Manusia adalah asset terpenting dalam perusahaan sehingga UP Cirata memberikan kesempatan kepada seluruh pegawainya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan agar menjadi SDM yang professional sehingga tercipta lingkungan kerja yang menggairahkan dan memotivasi mereka untuk selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. Sikap profesionalisme para pegawai tetap kami pertahankan dan ini terlihat dari hasil kinerja kami. Jumlah pegawai kami saat ini sekitar 114 orang.

 Manajemen Sumber Daya Energi

             Air merupakan sumber energi utama yang kami gunakan untuk memutar turbin pembangkit tenaga listrik sebanyak 8 unit. Oleh karena itu dibangun Waduk Cirata seluas 62 Km2 dengan elevasi muka air banjir 223 m, elevasi muka air normal 220 m dan elevasi muka air rendah 205 m, sehingga volume air waduk 2.165 juta meter3 dan efektif waduk 796 juta m3. Air waduk ini kami kelola baik jumlah maupun mutunya agar tidak mengganggu/merusak mesin–mesin kami.

  •  PLTA Ir. H. Juanda (Jatiluhur) Waduk Jatiluhur

            Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (±9 km dari pusat Kota Purwakarta. Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 milyar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama diIndonesia.
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh PT. PLN (Persero).
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum untuk wilayah sekitar Purwakarta, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.

       Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.
Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnyA.

 Fakta Tentang Citarum

Sungai Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar di 
Provinsi Jawa Barat, Indonesia. 
Sungai Citarum dengan panjang 269 km bersumber dari 
mata air Gunung Wayang 
(di sebelah selatan kota Bandung), mengalir ke utara 
melalui bagian tengah  wilayah propinsi Jawa Baratdan bermuara di Laut Jawa.

Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum seluas 12.000 km2 meliputi 12 wilayah administrasi 
kabupaten/kota yaitu:

Kab.Bandung, 
Kab.Bandung Barat, Kab.Bekasi, 
Kab.Cianjur, Kab.Indramayu,
Kab.Karawang, Kab Purwakarta, Kab.Subang, Kab.Sumedang

Kota Bandung, Kota Bekasi dan Kota Cimahi.

            Pemerintah membuat tiga bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai ini di antaranya yaitu: PLTA Saguling, PLTA Cirata, dan PLTA Ir. H. Djuanda atau yang dikenal dengan PLTA Jatiluhur.

            Berdasarkan Permen PU No.11A Tahun 2006, wilayah sungai Citarum merupakan wilayah sungai lintas Provinsi 
(Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum merupakan wilayah sungai lintas 
Provinsi Banten-DKI Jakarta-Jawa Barat) yang kewenangan pengelolaannya berada di Pemerintah Pusat.

Total Area: 12.000 KM persegi 
Populasi di sepanjang sungai: 10 juta (50% urban) 
Populasi yang dilayani: 25 Juta
Tenaga listrik yang dihasilkan: 1400 Mega Watt 
Area Irigasi: 240,000 hektar Sumber Suplai Air 80 % penduduk Jakarta (16 m3/s)

Laboratorium Alam dan Budaya

            Sungai Citarum merupakan sungai purba yang dekat dengan sejarah terbentuknya cekungan Bandung. Potensi sungai ini sangat luar biasa sebagai pemasok air baku, irigasi dan pembangkit listrik bagi Pulau Jawa dan Bali. Selain itu banyak potensi lainnya di sungai Citarum ini yang belum sepenuhnya diteliti dan digarap.
Dari sisi keanekaragaman hayati sepanjang aliran Sungai Citarum, potensi kebumian seperti  gas alam, serta sejarah dan budaya. Masih banyak pekerjaan rumah untuk menggali potensi Sungai Citarum, sebagai salah satu laboratorium alam yang kaya akan potensi alam dan budaya, sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia dan masyarakat Jawa Barat pada khususnya. Serta masih banyak pekerjaan untuk menata kembali lingkungan yang terlanjur rusak.

            

Jika upaya dan inisiatif yang baik ini terus dilakukan bersama dan sinergi oleh semua pihak, memulihkan Sungai Citarum bukan lagi menjadi hal yang mustahil.

Bahaya Jenis Narkotika-Zat Adiktif dan Psikotropika

6 Apr

Gambar

Zat Adiktif dan Psikotropika tergolong Narkoba? Believe or not . faktanya memang begitu 😛 .Tahu tidak ? Kepanjangan Narkoba? Bukan Narik Kolor Babeh loh , tapi —Narkotika , Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya— yaitu Bahan/zat bila dimasukan ke dalam tubuh manusia baik secara oral/diminum,dihirup atau disuntikan yang bisa mengubah pikiran dan perilaku seseorang. Nekat banget ga sih?

 Narkotika dalam Yunani disebut Narkose artinya beku, lumpuh dan dungu. Kalau kau mau mencoba atau memikirkannya saja berarti kau sama seperti Orang Dungu. Narkotika berasal dari bahasa Inggris yaitu marcotics artinya obat bius. Narkoba bisa membuatmu ketergantungan fisik dan psikologis. Well ,sebaiknya kalau kau mau mencobanya kau harus menyiapkan badan obesitas, yeah supaya saat kau sakau nanti kau tidak terlihat ceking sama seperti tengkorak berjalan.

Narkotika adalah Zat/obat berasala dari tanaman/bukan tanamna, baik sintetis atau pun semi sintetis yang bisa menimbulkan ketergantungan (UU no.22 tahun 1997)

Jenis Narkotika :

  1. tanaman papaver
  2. opium mentah
  3. opium masak (candu,jicing,jicingko)
  4. opium
  5. morfin
  6. kokain
  7. ekgonin
  8. tanaman ganja
  9. damar ganja

Zat adiktif adalah bahan-bahan alamiah yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan bagi pemakainya.Biasanya zat ini biasa dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain.

Kelompok yang termasuk zat adiktif ini antara lain rokok, minuman keras , alkohol yang mengandung (ingat!-bukan hamil) Etil etanol , inhalen/sniffing.

Zat Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis yang menyebabkan perubahan pada aktivita mental dan perilaku. Zat yang termasuk Psikotropika :

  1. metifenidat
  2. fenobarbital
  3. flunitra-zepam
  4. amfetamin
  5. mandarax
  6. valium
  7. rohypnol
  8. fensiklidin
  9. sahbu-shabu
  10. ekstasi
  11. LSD (Lycergic Alis Diethyl-amide)

Dampak Negatif

  • Minuman Keras

dapat merusak kesehatan jasmani dan rohani. mengandung alkohol jadi bisa menimbulkan ketergantungan (emang enak digantung), iritasi terhadap gangguan pencernaan seperti lambung dan usus yang bisa menimbulkan pendarahan *WOW. Alkohol adalah senyawa organik yang mengandung satu atau lebih gugus hidroksida pada ditiap molekulnya. Alkohol dalam minuman keras digolongkan menjadi :

  1. Golongan A , kadar etanol 1%-5% . seperti Bir.
  2. Golongan B, kadar Etanol 5%-20%. seperti anggur, whiskey.
  3. Golongan C, kadar etanol 20%-55%. seperti brany,arak.

DALAM JUMLAH BANYAK,HATI TIDAK DAPAT MENERIMA ALKOHOL. kenapa? pokoknya dampaknya itu bisa menimbulkan Liver, pengerutan hati *ciuut , dan kanker hati. Kalau ibu-ibu minum ini kemungkinan bayinya akan lahir cacat. Huh? siapa sih yang mau punya anak cacat?

Untuk Ibu dan Bapak sekalian . Saya harap jika anda mengonsumsi alkohol karena untuk menghilangkan rasa stress, lebih baik tidak usah . Karena memang pengaruh alkohol dapat membawa anda dalam pengaruh tidak sadarkan diri. Jadi anda merasa alkohol itu bisa menenangkan maslah.Tapi anda salah justru alkohol ini dapat menambah masalah. Jadi, saya tidak melarang loh hanya menyarankan untuk tidak menggunakan secara berlebihan.

Untuk para remaja diluar sana. Well, gausah lah ya lo semua minum-minuman beginian. Sama aja lo itu pengecut. apalagi kalau lagi banyak masalah, biasanya yang ga punya duit pasti pada ngelem? iya kan? ngaku deh… Kalo lo cinta badan lo sendiri gausah lo minum-minuman beginian deh. Ga gaul nyoh ..!

  • Asap Rokok
  1. kanker saluran pernapasan dan paru-paru
  2. penyempitan pembuluh darah
  3. penyakit jantung koroner
  4. diabetes
  5. kerusakan sel reproduksi pria dan wanita yang bisa menimbulkan kemandulan.
  6. naiknya kadar lemak
  7. meningkatkan jumlah bayi prematur.

tahu tidak ? PEROKOK PASIF alias yang menghirup alias bukan perokoknya itu lebih berbahaya. Tahu kenapa? silahkan tanya..

  • Zat Psikotropika

Dampak fisik : gangguan sistem saraf, jantung dan pembuluh darah ,gangguan pada kulit, dan gangguan paru-paru.

Dampak psikis(rohani) : lamban kerja, sering tegang dan gelisah *galau ngga sih?kurang kepercayaan diri,   apatis, sering mengkhayal, penuh curiga, agitatif , menjadi ganasbahkan bunuh diri.

Dampak Sosial : gangguan mental , antisosial, dan asusila. MADESU –Masa Depan Suram.